pada hari senin, 22 April 2024 bertempat di Aula Desa Bojongsalam dilaksanakan Kegiatan rembuk stunting desa yang merupakan upaya penting dalam rangka Percepatan penurunan stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang berperan dalam mensukseskan program penanggulangan stunting.
Pada kegiatan ini, hadir beberapa tokoh penting yang memberikan kontribusi berarti, di antaranya:
- Bapak ketua BPD Desa Bojongsalam, Bpk Asep Rahmat, S.Ag yang menjadi Ketua penyelenggaran dalam Rembuk stunting ini menyampaian Teknis penyelenggaraan acara ini.
- Bapak Kepala Desa Bojongsalam yang di wakili oleh Sekretaris Desa, Bpk. Irwansyah, S.Pd yang memberikan Berbagai dan Arah dalam rangkaian acara rembuk stunting ini sekaligus membuka acara.
- Bapak Camat Kecamatan Rongga yang diwakili oleh Kasi PMD, Bapak Didin Saepudin, S.Sos. Kehadirannya menunjukkan dukungan penuh dari pihak kecamatan terhadap program ini.
- Bapak Heri Sutikno, SKM. sebagai narasumber dari Puskesmas Rongga, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai kondisi stunting dan langkah-langkah penanganannya.
- Ibu muflihatusyadiah, S.Pd sebagai narasumber dari Pendamping Desa Bojongsalam, yang memberikan pemaparan Pencegahan Stunting dalam Prioritas Dana Desa Tahun 2025
- Serta seluruh Peserta yang mewakili dari perwakilan lembaga masyarakat, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh perempuan serta masyarakat umum
Kegiatan rembuk stunting ini meliputi beberapa agenda penting, antara lain:
- Pembukaan
- Pemaparan Materi
- Pemaparan Laporan Data konvergensi Stunting Desa Bojongsalam Oleh KPM Desa bojongsalam Ibu Komalasari, S.Pd
- Diskusi dan Tanya Jawab
Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan penanganan stunting.
- Perumusan Rencana tindaklanjut
Bersama dengan peserta, narasumber,Pemerintah Desa Bojongsalam dan BPD Desa Bojongsalam menyusun rencana aksi konkret untuk menurunkan angka stunting di desa.
Kesimpulan
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting. Selain itu, diharapkan adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah desa, kecamatan, dan layanan kesehatan untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan berkelanjutan.
editor : Yulianti